Not known Factual Statements About Antikythera, komputer Yunani kuno, teknologi kuno astronomi,Pilar Besi Delhi, teknologi metalurgi kuno, besi tak berkarat,Baterai Baghdad, teknologi listrik kuno, sumber energi Mesopotamia,Mohenjo-Daro, sistem sanitasi ku

in case you supply material to consumers through CloudFront, you will find steps to troubleshoot and assist protect against this error by examining the CloudFront documentation.

Ketika para peneliti mencoba teknik statistik yang kuat pada mekanisme Antikythera, mereka dapat menggunakan posisi lubang yang diketahui, serta kemungkinan kecocokan fragmen mekanisme tersebut, untuk menyimpulkan jumlah dan penempatan lubang yang hilang.

Hingga artikel ini ditulis, para arkeolog masih terus melakukan pencarian di dasar laut. Tim peneliti yang berhasil mengungkap pemahaman baru atas Antikythera Mechanism, dengan harapan ada serpihan yang bakal ditemukan di lautan sana. Atau malah mungkin, beberapa mesin misterius lainnya dari era Yunani kuno.

Dua tahun kemudian seorang arkeolog bernama Valerios Stais melihatnya. Ia melihat di benjolan benda itu ada gigi di dalamnya. Hampir setengah abad kemudian sejarawan sains Derek J de Solla cost menganggap benda itu mungkin bisa diperiksa lebih jauh.

Dikutip dari Reside Science, pada 2020 sebuah tim yang dipimpin oleh peneliti independen Chris Budiselic menggunakan gambar sinar-X baru dari perangkat tersebut, dikombinasikan dengan pengukuran dan analisis matematis, untuk menentukan mekanisme tersebut kemungkinan tidak mencakup satu tahun get more info kalender matahari penuh melainkan 354 hari, seperti halnya digunakan dalam kalender lunar.

Walaupun para peniliti kini punya pemahaman yang lebih dalam tentang Antikythera Mechanism, masih banyak misteri yang perlu diungkap. Rongsokan kapal tempat piranti misterius ini ditemukan 115 tahun lalu masih terbaring di bawah permukaan laut.

detikNews detikEdukasi detikFinance detikInet detikHot detikSport Sepakbola detikOto detikProperti detikTravel detikFood detikHealth Wolipop detikX 20Detik detikFoto detikHikmah detikPop Layanan

"Meskipun mengalami korosi parah dan banyak elemen yang hilang, penerapan teknologi yang semakin canggih dan analisis lintas disiplin yang inovatif terus memberikan wawasan yang mengesankan terhadap artefak luar biasa ini," ungkapnya.

Menurut Berman, perangkat itu dibangun di Pulau Rhodes dan dibangun lebih dari satu orang. Meskipun memiliki kekurangan, mekanisme antikythera ini menunjukkan orang Yunani kuno lebih jauh pemahaman astronomi dan kemampuan mekanisnya dari yang kita bayangkan.

Hasilnya, apa yang ditemukan para ilmuwan sama mengejutkan seperti teori-teori yang selama ini beredar. Proses pemindaian rumit yang dilakukan selama satu dekade menyimpulkan Mekanisme Antikythera “merupakan semacam batu bertuah yang digunakan untuk memahami cara kerja galaksi. Bisa dibilang ini adalah komputer mekanik paling tua dalam peradaban manusia.”

scientists advise which the Antikythera Computer system was created in a very workshop to the island of Rhodes among two hundred and 70 B.C.E. and was not unique, mainly because a dozen references in Classical literature describe similar gadgets.

"Kami sangat senang karena kini semakin banyak ilmuwan yang menerima dan memvalidasi temuan kami," kata Thoeni kepada Reside Science melalui email.

Salah satu bagian dari Antikythera, yang dikenal sebagai cincin kalender, digunakan untuk melacak hari-hari dalam setahun, dengan satu lubang for every hari. Namun hanya sebagian cincin yang masih awet, sehingga tidak jelas berapa hari cincin tersebut akan dilacak.

that “it wasn't a investigate tool, something which an astronomer would use to accomplish computations, or maybe an astrologer to carry out prognostications, but something that you would use to teach with regard to the cosmos and our location within the cosmos.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *